Hiiiii, udah lama banget ya gak nulis blog😁
Banyak faktor yang menyebabkan tangan ini malas untuk nulis nulis *eh ngetik ngetik deng hehehe. Pertama, kesibukan *cieeee yang sibuk*. Kadang suka gak sempet aja gitu buat nulis apalagi pas jaman jaman UN SMA kemaren samaaaaa pas masuk kuliah ini 😑. Kedua, si laptop aneh gitu, masa ya kalo buka blog langsung ngehang *alasannn tapi emang bener kok. Seriusan deh. Mungkin laptopku lelah. Ketiga, keempat, kelimaaaaaaa apa ya? Inti sebenernya kayanya itu tadi "males" hehehe maafkan ya tolong maafkan.
Padahal ya, di otak ini tuh ada seribu *eh ribuan bahkan jutaan hal hal menarik yang ingin di tulis. Berhubung hari ini kuliah free, walau gak bener bener free banget. (yah biasa lah sekolah di bidang seperti ini kalo gak belajar atau melupakan 100% untuk tidak memikirkan soal kuliah "kamu? DIE"). Aku mau nulis sesuatu yang ada dipikiran nih, salah satunya tentang "Impian dan Cita-cita".
Impian dan cita cita, semua orang kayanya punya itu. Malah katanya bukan hidup, kalo kamu gak punya cita cita. Apa itu isinya? Tiap orang punya isinya sendiri, bahkan punya definisi sendiri tentang itu, definisi yang tanpa lihat KBBI pastinya.
Sebelum cerita tentang isi dari impian dan cita cita itu sendiri, aku mau sedikit shareing tentang apa itu cita cita dan apa itu impian yang aku pikirkan. Boleh shareing kalo kamu merasa gak setuju hehehe. Impian, asal katanya dari impi atau mimpi, jadi kalo di pikiran ini, impian itu hal yang boleh kamu inginkan dan harapkan kapan saja, dimana saja, dan sebanyak mungkin, dari yang mungkin sampai yang tidak mungkin tapi bukan hal utama yang akan kamu perjuangkan, biasanya sih impian itu melengkapi cita cita. Selanjutnya itu cita cita dari versi otak ini, cita cita adalah sesuatu yang wajib kamu perjuangkan. Kamu juga harus memilihnya dengan baik, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, karena ini yang biasanya akan jadi hal yang kau jalani nanti di masa depan, tentu jika kamu berusaha untuk meraihnya.
Tentang impian terlalu banyak impian dari seorang pemimpi ini. Salah satunya tuh punya rumah yang sekat setiap ruangnya terlihat dari belakang kaya rumah barbie, rumah barbie bukan berarti pink ya, itu maksudnya kalo di rumah barbie kan keliatan tuh isi dalemnya, gitu lah tapi bukan bolong ya, jadi kaya pake kaca gitu. Jadi nanti aku bisa lihat anak anakku bermain di sana dari luar bersama suami di bawah cahaya bintang malam. *oke ini lebay* tapi kalo dalam hal impian itu boleh banget bahkan lebih bagus selebay mungkin.
Selanjutnya tentang cita cita, dari kecil seorang pemimpi ini selalu ganti ganti cita cita. Waktu masih belum sekolah, waktu masih lucu lucunya, cita citanya itu jadi dokter karna sering ketemu dokter di Rumah Bersalin pas ibu kerja, ngobrol sama dokternya yang keren keren pake jas putih sambil malu malu gitu. Terus pas masuk TK cita citanya tuh jadi polwan, gara gara pas TK tuh setiap hariiii, apa ya lupa, pokonya salah satu dari 6 hari masuk sekolah tuh ada pake baju polisinya dan selalu merasa keren pake baju itu, dengan rambut pendek jaman kecil dulu☺️. Terus jaman SD ganti lagi tuh jadi arsitek, soalnya lagi suka sukanya ngegambar. Bahkan sering menghabiskan banyak buku gambar yang isinya denah rumah, bisa sampai satu komplek kali😚. Terus jaman SMP mulai menemukan keasikan belajar biologi dan kesulitan belajar IPS sehingga cita cita jadi dokter itu jadi cita cita utama menggeser yang lainnya. Walau selama ada cita cita selain dokter, cita cita jadi dokter ini gak pernah ilang kok. Di jaman SMA cita cita itu makin kuat walau pernah digoyahkan dengan kenikmatan menjadi diploma ke luar negri oleh guru PKn, tapi lagi lagi teguh mau jadi DOKTER.
Alhamdulilahnya semua aspek mendukung, walau coba ke PTN gak dapet. Sekarang dalam upaya mewujudkan cita cita itu, lagi berusaha mati matian lulus secepatnya di fakultas kedokteran di salah satu PTS di tempat yang amat jauh dari rumah. Demi tambahan nama depan menjadi : dr. Nurullia Ulfah Ishedy. Makin deket ke cita cita ni, walau belum terlihat jelas berapa jaraknya tapi ini sudah ada di jalan yang benar. Tinggal jalanni sesuai dengan jalannya walau berkelok dan sering kali ada tikungan tajamnya.
Seorang kakak yang sering mentransfer ilmunya, " Jika matahari adalah kebahagiaan dan hujan adalah kesedihan, maka dibutuhkan keduanya untuk melihat pelangi." Super bangetttt artinya untuk menggapai sesuatu yang indah dan kita inginkan sering kali kita menemukan kesedihan, tapi kesedihan itu salah satu prosesnya, jadi jangan pernah berhenti. Gak ada kesuksesan yang mulus mulus aja kaya jalan tol.
Berhubung udah pegel ngetiknya kita sudahkan dulu sampai disini, see you 😙✌️
